Bisnis dan Agen Periklanan


Bisnis dan Agen Periklanan




Bisnis adalah suatu kegiatan produksi, penjualan, pembelian maupun pertukaran barang/jasa yang dilakukan oleh perorangan atau organisasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau laba. Adapun manajemen bisnis adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan dan operasional suatu bentuk usaha. Manajemen bisnis memiliki 5 komponen yakni:

1.     Manajemen keuangan

Yakni sirkulasi keuangan harus dikelola dengan baik dan digunakan sesuai kebutuhan, misal dalam hal perencanaan, penganggaran, penyimpanan dana,dll.

2.     Manajemen Marketing

Manajemen marketing atau pemasaran ialah kegiatan perencanaan, penentuan target pasar, tujuan dan hasil apa yang akan didapatkan. Tujuannya supaya meningkatkan penjualan dan pengenalan produk. Ada 3 konsep dalam pemasaran yaitu melakukan orientasi terhadap konsumen, penyusunan pemasaran secara integral dan kepuasan konsumen

3.     Manajemen Produksi

Berkaitan dengan proses produksi suatu barang atau jasa. Aspek-aspek  nya meliputi, perencanaan produksi, barang yang diproduksi, mutu barang, jumlah barang, bahan baku dan pengedalian produksi.

4.     Manajemen Distribusi

Merupakan usaha pengelolaan penyaluran barang ke konsumen. Manajemen ini sangat mendukung kinerja manajemen pemasaran.

5.     Manajemen SDM

Manajemen Sumber Daya Manusia dikaitkan dengan ketersediaan dan penilaian kerja karyawan. Dengan manajemen ini akan membantu dalam menentukan standar pegawai yang dibutuhkan.

Agen periklanan adalah sebuah bisnis yang bertujuan memberikan jasa pelayanan periklanan bagi siapa yang membutuhkan dalam 3 bidang yaitu, konsultasi komunikasi pemasaran, pelayanan perencanaan dan pemesanan media dan pelayanan kreatif. Agen periklanan tidak hanya bertugas dalam mengiklankan suatu produk. Tapi juga sebagai penasehat dalam bidang peningkatan penjualan, promosi dan sosialisasi atau biasa juga disebut sebagai Problem Solver (Penyelesai Masalah). Tidak hanya sebatas penjualan, biro iklan juga membantu sosialisasi missal tentang edukasi, himbauan dan kesehatan.

Adapun tipe agen periklanan yakni :

  a.   Agen layanan penuh (full service agency)

Menjalankan 4 pekerjaan bagi klien:

1. Pelayanan riset

2. Mendesain iklan (proses kreatif)

3. Penggunaan media (media buying)

4. Manajemen kontrak

b.   Agen layanan khusus (specialized agency)

1        1. Butik kreatif; fokus pada ide dan eksekusi kreatif

2        2. Agen kesehatan atau medik; khusus melayani perusahaan pharmasi

3       3. Agen pemasaran langsung; spesialisasi pada perencanaan, pelaksanaan, dan manajemen database        bagi periklanan pemasaran langsung
   4. Agen etnik; periklanan yang konsentrasi pada etnik tertentu.


Kompensasi agen perikalanan yaitu,

-        komisi media, biasanya agen mendapatkan 15 % dari jumlah tarif media. 
Upah berbasis kerja, penghasilan yang didapat dari upah per jam kerja (berdasarkan pada komitmen waktu)

-       Penggelembungan (markup), agency menaikkan biaya (biasanya) 17,65% dalam tagihan ke klien ketika bekerja sama dengan pihak diluar agency


B.              Teknik Promosi

Promosi adalah mengiklankan suatu produk atau merek, menghasilkan penjualan, dan menciptakan loyalitas merek atau brand. Ini adalah salah satu dari empat elemen dasar bauran pemasaran, yang mencakup 4P: price, product, promotion, and place atau harga, produk, promosi, dan tempat.

Teknik promosi menurut Shimp dalam bukunya “Periklanan Promosi, 2003” yakni sebagai berikut :


1.     Personal Selling (Penjualan Lansung)

Personal selling yaitu proses penjualan dimana penjual secara langsung berhadapan dengan para calon pembeli atau konsumen untuk mengetahui kebutuhannya dan menawarkan produk milik penjual.


2.     Periklanan

Iklan merupakan komunikasi tidak langsung yang dibayar, digunakan oleh sponsor tertentu untuk menyampaikan kepada orang-orang mengenai sebuah produk. Dalam buku Griffin mengatakan perusahaan dapat memilih salah satu dari tiga pendekatan umum iklan:

a.      Iklan Persuasif

Membujuk konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan

b.     Iklan Perbandingan

Menawarkan produk dengan membandingkannya dengan produk lain bahwa produk ini lebih baik dari ini.

c.      Iklan Pengingat

Iklan pengingat atau Reminder Advertising adalah iklan yang dilakukan pada waktu barang yang ditawarkan sudah berada dalam tahap yang lebih jauh, mungkin tahap kematangan atau penurunan penjualan.


3.     Publikasi

Merupakan suatu bentuk penyajian untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara nonpersonal dengan membuat berita yang bersifat komersial tentang produk (barang/jasa) perusahaan yang bersangkutan. Publikasi dapat dilakukan dengan mengadakan wawancara dan hasilnya dibuat dalam media cetak. Ciri publikasi ditambah dengan tiga kualitas khusus yaitu nilai kepercayaan , dorongan iklan dan dramatisasi


4.     Promosi Penjualan

Promosi penjualan terdiri dari atas serangkaian teknik pemasaran taktis yang dirancang dalam kerangka pemasaran strategis untuk menambah nilai produk atau jasa sehingga tercapai tujuan penjualan dan pemasaran yang spesifik.

Jenis pomosi penjualan: 


a.      Pull Strategy

Strategi menggunakan insentif untuk memotivasi pelanggan sehingga melakukan pembelian. Apabila pelanggan mulai tertarik dan mencari produk atau jasa tersebut, pengaruhnya akan mendorong para retailer untuk meningkatkan stok barang yang dicari tersebut.


b.     Push Strategy

Strategi yang menggunakan insentif untuk memotivasi para agen atau retailer agar meningkatkan pemesanan dan meningkatkan penjualannya dimasing-masing outlet. Caranya adalah dengan menggunakan :  

-        Strategi volume discount.

-        Strategy allowance yaitu berupa pemberian reward yang terdiri dari:

a)     Off invoice Strategi dengan memberikan potongan bagi dealer atau retailer yang menjual produk tertentu dioutlet-nya.

b)    Performance allowance Strategi memberikan reward, misalnya bonus bagi dealer atau retailer yang dapat menjual produk pada batas tertentu.

c)     Display allowance Strategi memberikan bonus atau pengurangan harga jual pada atau retailer yang bersedia meletakan produk tertentu di depan sehingga jelas terlihat oleh pelanggan.

d)    Buyback allowance Strategi untuk membeli kembali produk lama yang tidak laku atau out of date.

e)   Cooperative advertising allowance Strategi memberikan allowance pada dialer atau retailer yang bersedia mengiklankan produk tertentu di outlet mereka.

-         Strategy Dealer Contest

-        Strategy Dealer Contes

-        Strategy Sales Training

-        Strategy Point Of Purchase

Strategi memajang produk sehingga dapat meningkatkan impulse buying pelanggan.

5.     Point Of Purchase

Materi yang digunakan dalam Point Of Purchase (POP)  adalah spanduk, banner, poster, counter stand, floor stands, TV Plasma, Video, media interaktif, serta berbagai rak panjang (display) yang kreatif dan menarik yang didesain secara khusus sehingga mencerminkan produk yang dijual.

6.     Sponsorship
Sponsorship adalah dukungan finansial atau materi pendukung kepada suatu organisasi, orang, atau aktivitas yang dipertukarkan dengan publisitas merek dalam suatu hubungan kerjasama. Sponsorship dapat membedakan sekaligus meningkatkan nilai suatu merek.

Itulah penjelasan mengenai bisnis dan agen periklanan. Jika anda ingin powerpointnya dapat diunduh disini :
Via Zippyshare






Bisnis dan Agen Periklanan Bisnis dan Agen Periklanan Reviewed by Advertizer on May 22, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.